Pages

Sabtu, 01 Juli 2017

Tugas Pendidikan Resume (6)

            ANDRAGOGI DAN PEDAGOGI
            Andragogi merupakan teori yang menjelaskan metode spesifik yang harus digunakan dalam pendidikan  orang dewasa. Sedangkan pedagogi adalah antonim dari andragogi, yaitu teori yang menjelaskan metode spesifik yang harus digunakan dalam pendidikan di masa kanak-kanak.
            Model andragogis menegaskan bahwa ada lima isu yang akan dipertimbangkan dan dibahas dalam pembelajaran formal, yaitu :
1.      Memberikan kesempatan kepada peserta didik tahu mengapa ada sesuatu yang penting untuk dipelajari.
2.      Menunjukkan kepada peserta didik bagaimana mengarahkan diri mereka sendiri melalui informasi yang tersedia.
3.      Topik kegiatan belajar terkait pengalaman peserta didik.
4.      Manusia tidak akan belajar sampai mereka siap dan termotivasi untuk belajar.
5.      Diperlukan upaya membantu mereka mengatasi hambatan, perilaku, dan keyakinan tentang belajar.
Knowles mengakui bahwa empat dari lima asumsi utama andragogi utama berlaku untuk orang dewasadan anak-anak. Perbedaan satu-satunya adalah bahwa anak-anak memiliki pengalaman lebih sedikit dan keyakinan awalnya kurang mapan dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga materi yang dipelajari kurang memiliki keterhubungan.
Malcolm S. Knowles ( 1970 ) membedakan kedua disiplin ilmu andragogi dan pedagogi, yaitu :   
NO
Andragogi
Pedagogi
1
Pembelajar disebut “peserta didik” atau “warga belajar”
Pembelajar disebut “siswa” atau “anak didik”
2
Gaya belajar independen
Gaya belajar dependen
3
Tujuan fleksibel
Tujuan ditentukan
4
Diasumsikan bahwa peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi
Diasumsikan bahwa siswa tidak berpengalaman dan/atau kurang informasi
5
Menggunakan metode pelatihan aktif
Metode pelatihan pasif, seperti metode kuliah/ceramah
6
Pembelajar mempengaruhi waktu dan kecepatan
Peserta berkontribusi sedikit pengalaman
7
 Keterlibatan atau kontribusi peserta sangat penting
 Peserta berkontribusi sedikit pengalaman
8
Belajar terpusat pada masalah kehidupan nyata
Belajar berpusat pada isi atau pengetahuan teoritis
9
Peserta dianggap sebagai sumber daya utama untuk ide-ide dan contoh
Guru sebagai sumber utama yang memberikan ide-ide dan contoh


Malcolm S. Knowles menjelaskan secara lebih rinci asumsi dan proses andragogi untuk dibedakan dengan pedagogi, yaitu :

Asumsi Andragogi
Asumsi Pedagogi
1. Konsep-diri
ketergantungan
Peningkatan arah-diri atau kemandirian
2. pengalaman
Berharga kecil
Pelajar merupakan sumber daya yang kaya untuk belajar
3. Kesiapan
Tugas Perkembangan; tekanan sosial
Tugas perkembangan; peran sosial
4. Perspektif Waktu
Aplikasi ditunda
Kecepatan aplikasi
5. Orientasi untuk Belajar
Berpusat pada subtansi mata pelajaran
Berpusat pada masalah
6. Iklim Belajar
Berorientasi otoritas,resmi, dan kompetitif
Mutualitas/pemberian pertolongan, rasa hormat, kolaborasi, dan informal
7. Perencanaan
Oleh guru
Reksa (mutual)diagnosis diri
8. Perumusan
Oleh guru
Reksa negosiasi
9. Desain
Logika materi pelajaran, unit konten
Diurutkan dalam hal kesiapan unit masalah
10. Kegiatan
Teknik pelayanan
Teknik pengalaman (penyelidikan)
11. Evaluasi
Oleh guru
Reksa diagnosis kebutuhan dan reksa pengukuran


Pembelajar dewasa juga memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
a.       Pembelajar dewasa biasanya memiliki maksud yang teridentifikasi.
b.      Pelajar dewasa biasanya memiliki pengalaman sebelumnya, baik positif maupun negatif, dengan pendidikan diselenggarakan.
c.       Pelajar dewasa ingin segera mengambil manfaat dari hasil belajarnya.
d.      Pelajar dewasa memiliki konsep-diri secara satu-arah.
e.       Pelajar dewasa membawa dirinya dengan reservoir pengalaman.
f.       Pelajar dewasa membawa keraguan dan ketakutan yang luas bagi proses pendidikan.
g.      Pelajar dewasa biasanya sangat kuat pada ketahanan yang luas bagi proses pendidikan.
h.      Gaya pelajar dewasa biasanya diatur.
i.        Pelajar dewasa memiliki “tujuan yang dewasa”.
j.        Masalah pelajar dewasa yang berbeda dari masalah anak-anak.
k.      Pelajar dewasa biasanya memiliki sebuah keluarga mapan.
l.        Waktu reaksi pembelajar orang dewasa sering lambat.
m.    Minat pendidikan pembelajar dewasa biasanya mencemirkan dimensi kejuruan.
n.      Nilai-nilai diri pelajar dewasa sebagai orang dewasa lebih banyak dari pada nilai-nilai program.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news